Tiongkok Siap Hukum Mati Para Perusuh
Kamis, 09 Juli 2009 – 09:55 WIB
Baca Juga:
Etnis Uighur beralasan bahwa kerusuhan Minggu lalu dipicu kematian dua warganya yang juga pekerja pabrik saat keributan di Shaoguan, selatan Tiongkok, pada 25 Juni lalu. Media pemerintah melaporkan, keduanya meninggal. Tapi, warga Uighur meyakini bahwa mereka tewas dibunuh.
Mereka pun mengecam bahwa pembunuhan itu bukti rendahnya kepedulian pemerintah terhadap etnis Uighur. Saat melancarkan protes Minggu lalu, warga Uighur mengaku dibubarkan polisi dan tentara pemerintah dengan gas air mata serta tembakan.
Meski pemerintah melaporkan situasi terkendali, kasus kekerasan masih terjadi kemarin. Tiga warga dari etnis Uighur dikejar massa etnis.
URUMQI - Ketegangan etnis di Urumqi, ibu kota Provinsi Xinjiang, memaksa pemerintah Tiongkok mengerahkan kembali banyak pasukan keamanan kemarin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer