Tiongkok Stop Mengimpor Sampah, Dunia Panik
Sabtu, 13 Januari 2018 – 09:35 WIB
Untuk jangka panjang, Uni Eropa berencana memberlakukan pajak penggunaan plastik. Entah itu sebagai kantong belanjaan maupun pengemasan.
Alasannya bukan hanya karena Tiongkok tak lagi mengimpor sampah, tapi juga untuk menjaga kebersihan laut.
Sampah plastik yang dibuang ke laut kerap menjadi penyebab kematian ikan, penyu, dan hewan laut lainnya. Sudah tidak terhitung berapa hewan laut yang tercekik sampah plastik.
Di Inggris Perdana Menteri Theresa May berjanji mengurangi sampah secara berkala selama 25 tahun. Dia mendesak supermarket ikut ambil bagian dengan mengedukasi masyarakat dan tak lagi menggunakan kantong plastik. (sha/c10/dos)
Selama ini dunia sangat bergantung pada Tiongkok untuk menampung sampah. Negeri Tirai Bambu tercatat mengimpor separo sampah plastik, besi dan kertas dunia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Pertalindo Konsisten Mendukung Kompetensi Penyusun Amdal
- PTPN IV Lakukan Terobosan dalam Mendukung Dekarbonisasi, Menteri Hanif: Kami Apresiasi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet