Tiongkok Stop Sementara KA Peluru
Jumat, 12 Agustus 2011 – 05:05 WIB

Tiongkok Stop Sementara KA Peluru
Bersamaan dengan itu, Kementerian Perkeretaapian Tiongkok juga menginstruksikan pengurangan kecepatan pada seluruh armada kereta api (KA). KA cepat yang biasa melaju sekitar 250 kilometer per jam akan dipaksa melintas dengan kecepatan 200 kilometer per jam.
Instruksi itu pun langsung berdampak pada jadwal kereta api dan penjualan tiket. Awal pekan ini, Stasiun Shanghai tak lagi menjual tiket untuk KA cepat. Melalui situs Weibo, semacam Twitter, otoritas stasiun Shanghai mengumumkan bahwa tiket KA cepat tak tersedia untuk sementara waktu. Akibatnya, jadwal pemberangkatan kereta dari stasiun ramai itu juga mengalami penyesuaian. Hal yang sama juga terjadi di beberapa stasiun lainnya.
Terkait dengan kebijakan tersebut, CNR Corp. selaku perusahaan yang memproduksi kereta peluru Tiongkok juga menghentikan semua aktivitas pengiriman. Perusahaan yang sedang menggarap kereta peluru Beijing-Shanghai itu pun terpaksa menunda proyeknya. Tiongkok pun harus menepis ambisinya untuk menjadi negara dengan jaringan kereta peluru terbanyak di dunia. (AFP/hep/dwi)
BEIJING - Kecelakaan kereta peluru yang menewaskan 40 orang pada 23 Juli lalu memberikan banyak pelajaran bagi pemerintah Tiongkok. Kemarin (11/9)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza