Tiongkok Sudah Habiskan Rp 92 Triliun untuk Melawan Virus Corona
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan duit sangat banyak untuk memerangi wabah virus corona. Hingga 2 Februari, dana yang dialokasikan untuk upaya pencegahan dan pengendalian virus corona telah mencapai 47 miliar yuan (Rp 92 triliun).
Menurut Kementerian Keuangan Tiongkok, dana tersebut digunakan khususnya untuk perawatan medis dan juga tunjangan sementara bagi para pekerja dan staf pencegahan epidemi. Pembelian peralatan medis dan pereaksi diagnostik juga termasuk dalam jajaran pengeluaran terbesar.
Kementerian tersebut telah melakukan serangkaian langkah untuk mendukung pengendalian epidemi, seperti menawarkan dukungan kredit kepada perusahaan-perusahaan utama, menyederhanakan prosedur pengadaan yang menggunakan dana publik, dan mengadopsi kebijakan pajak yang lebih menguntungkan demi mempercepat impor pasokan.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona hingga Senin (3/2) tercatat 425 orang.
Tambahan jumlah korban jiwa itu semuanya berasal dari Provinsi Hubei, pusat wabah virus. Sebanyak 46 orang meninggal di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan.
Sementara itu, jumlah korban yang terinfeksi bertambah 3.235 orang lagi. Sehingga jumlah total pengidap virus sejauh ini mencapai 20.438 orang. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Tak Ada Lagi Pajak Ganda:
Hingga 2 Februari, dana yang dialokasikan untuk upaya pencegahan dan pengendalian virus corona telah mencapai 47 miliar yuan (Rp 92 triliun).
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok