Tiongkok-Taiwan Ukir Sejarah Baru
Buka Hubungan Langsung Laut dan Udara
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:59 WIB

PELAYARAN PERDANA - Seorang pria memegang kumpulan balon di Pelabuhan Tianjin di utara Tiongkok, Senin (15/12), untuk mempersiapkan acara peluncuran perdana transportasi laut yang menghubungkan Tiongkok dan Taiwan. Mulai kemarin,untuk pertama kalinya sejak akhir perang sipil Cina pada tahun 1949, Tiongkok dan Taiwan mulai membuka langsung hubungan udara, transportasi laut dan layanan pos. Foto : REUTERS/Jason Lee
TAIPEI – Tiongkok dan Taiwan memulai sebuah era baru. Mulai kemarin (15/12), pesawat-pesawat serta kapal-kapal dari kedua wilayah itu bisa secara langsung melintasi Selat Taiwan. Sesuatu yang dilarang dalam enam dekade. Berdasar kesepakatan yang disahkan bulan lalu, Tiongkok akan membuka 48 pelabuhan dan Taiwan membuka 11 pelabuhan untuk jasa perkapalan secara langsung.
Sejumlah politikus terkemuka tampak menghadiri upacara pembukaan kembali hubungan darat serta udara secara langsung antara Taiwan dan Tiongkok itu. Acara peresmian berlangsung di Pelabuhan Tianjin. Hadir Menteri Komunikasi Tiongkok Li Shenglin, anggota biro politik komite sentral Partai Komunis Tiongkok Zhang Gaoli, dan Wang Yi, direktur urusan Taiwan. Taiwan diwakili Lien Chan, mantan ketua Partai Nasionalis.
Kalangan pengusaha menyambut gembira peresmian kemarin. Sebelumnya, hanya ada penerbangan carter pada setiap akhir pekan. Pesawat komersial Taiwan hanya terbang ke Hongkong. Sementara itu, kapal barang Taiwan harus mampir lebih dulu di Pulau Okinawa, Jepang.
Baca Juga:
TAIPEI – Tiongkok dan Taiwan memulai sebuah era baru. Mulai kemarin (15/12), pesawat-pesawat serta kapal-kapal dari kedua wilayah itu bisa
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh