Tiongkok Tangguhkan Dua Penerbangan Sriwijaya Air Gegara COVID-19
Sebaliknya sanksi diberikan jika hasil tes usap salah satu penumpang setibanya di bandara Tiongkok menunjukkan hasil positif.
Mulai tanggal 5 November, Kedutaan Tiongkok di Indonesia memberlakukan dua kali tes usap, masing-masing 72 jam dan 36 jam sebelum terbang, ditambah tes lgM 48 jam sebelum terbang.
Jika ketiga tes tersebut hasilnya negatif, maka perwakilan pemerintah Tiongkok di Indonesia memberikan sertifikat kesehatan kepada calon penumpang.
Sebelumnya hanya satu kali kewajiban tes usap pada tiga hari sebelum terbang.
Setibanya di Tiongkok para penumpang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, masih diwajibkan menjalani tiga kali tes usap, masing-masing satu kali di bandara tujuan dan dua kali selama masa karantina 14 hari di hotel yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Badan Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) menangguhkan sejumlah penerbangan dari luar negeri, termasuk dua penerbangan Sriwijaya Air dari Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
- Celeng Banteng
- Hidup Baru Nurhadi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Reanda International Ungkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia