Tiongkok Terpapar Corona, Stok Gula Pasir di Jawa Barat Menipis
Rabu, 11 Maret 2020 – 19:10 WIB
Ia mengatakan, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sebagai salah satu pihak yang dapat melakukan stabilisasi harga, tidak memiliki stok gula pasir dan hal tersebut dialami juga oleh Bulog.
Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pabrik gula, seperti Produsen Gula Rajawali yang masih memiliki persediaan gula pasir, untuk menyediakan gula di Jawa Barat.
"Jadi kekurangan persediaan gula ini salah satunya akibat wabah virus corona, memang selama ini ada impor dari China (Tiongkok). Jadi ini sudah dibuka impornya, mudah-mudahan segera teratasi," kata Arifin. (antara/jpnn)
Kelangkaan gula pasir di Jabara saat ini salah satunya disebabkan keran impor yang sempat ditutup akibat wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian