Tiongkok Tolak Kedatangan Warga dari Negara-Negara Sarang COVID
jpnn.com, BEIJING - Tiongkok kembali melarang masuk warga asing dari berbagai negara, termasuk Inggris, Bangladesh, dan Filipina, seiring dengan peningkatan kasus positif COVID-19.
Dengan begitu, Tiongkok sudah dua kali menutup pintu-pintu perbatasannya bagi warga asing.
Negara itu pertama kali mengambil langkah yang sama pada 28 Maret hingga 23 September 2020.
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin pada Kamis (5/11) menjamin bahwa kebijakan penangguhan terbaru itu bersifat sementara.
Kedutaan Tiongkok di beberapa negara tertentu sudah jelas menyatakan bahwa keputusan tersebut bersifat sementara untuk memastikan bahwa pencegahan dan penanggulangan COVID-19 berjalan dengan baik, demikian pernyataan Wang kepada pers.
Melihat pengalaman beberapa negara, dia menjelaskan, Tiongkok perlu menyesuaikan kebijakan terkait dengan perkembangan pandemi.
Ia menyampaikan bahwa penangguhan tersebut sangat beralasan dan sesuai dengan praktik-praktik internasional.
Wang menyarankan warga negara asing untuk selalu mengikuti perkembangan kebijakan melalui beberapa kedutaan Tiongkok.
Tiongkok kembali melarang masuk warga asing dari berbagai negara, termasuk Inggris, Bangladesh, dan Filipina, seiring dengan peningkatan kasus positif COVID-19
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang