Tiongkok Tuding Amerika Lakukan Riset Biomiliter Berbahaya di Sejumlah Negara
jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) mendesak Amerika Serikat transparan mengenai aktivitas biomiliter mereka di berbagai penjuru dunia.
Juru bicara MFA Wang Wenbin mengatakan, AS harus bersikap transparan dan bertanggung jawab atas kegiatan militernya di seluruh dunia. Apalagi, Negeri Paman Sam selama ini tidak menganggap Konvensi Senjata Biologis (BWC).
Hal itu disampaikannya menanggapi laporan tentang pengerahan militer AS di kawasan Asia Timur yang bagi Tiongkok adalah pelanggaran BWC. Tindakan militer itu telah memicu protes yang menuntut penutupan laboratorium militer dan pembubaran pasukan.
Menurut Wang, AS merupakan negara yang paling banyak melakukan kegiatan biomiliter di dunia namun tidak melaporkan ke BWC. Parahnya, lanjut Wang, banyak negara yang dijadikan lokasi lab biomiliter AS tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan mereka.
Aktivitas tersebut, lanjut dia, sangat berbahaya karena beberapa aktivitas biologi berkaitan erat dengan patogen berisiko tinggi.
"Kegiatan itu akan menjadi bencana bagi negara penerima, negara tetangga, atau bahkan seluruh dunia kalau terjadi kecelakaan," kata Wang.
AS adalah satu-satunya negara yang membangun laboratorium biologi di seluruh dunia dan mengumpulkan material biologi dan sumber daya di luar wilayahnya sendiri.
"AS juga satu-satunya negara yang menghalangi negosiasi protokol termasuk verifikasi bagi BWC," kata juru bicara itu. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) mendesak Amerika Serikat transparan mengenai aktivitas biomiliter mereka di berbagai penjuru dunia.
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Kumpulkan Tim Keamanan untuk Bahas Eskalasi di Timur Tengah, Panik?
- Amerika Punya Peluncur Tomahawk Anyar, Indo-Pasifik Bakal Makin Panas
- Polisi Militer Amerika Latih Tentara Korsel Menangani Aksi Teror
- Rasisme di Militer Amerika Begitu Parah, Travis King Pilih Kabur ke Korut
- Rusia Tuduh Amerika Luncurkan Operasi Bio-Militer Global