Tiongkok Tuding Amerika Merusak Persahabatan Negara-Negara Laut China Selatan
jpnn.com, BEIJING - Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut AS berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Tiongkok di Laut China Selatan, Jumat (6/2).
Pelayaran itu merupakan misi kebebasan navigasi pertama di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.
Militer Tiongkok mengutuk tindakan itu dan mengatakan telah mengirim unit angkatan laut dan udara untuk mengikuti dan memperingatkan kapal tersebut.
Jalur perairan yang sibuk itu merupakan salah satu dari sejumlah isu panas dalam hubungan AS-Tiongkok.
Tiongkok geram dengan pelayaran AS yang berulang kali di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikendalikan Beijing di Laut China Selatan.
Tiongkok mengatakan memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan dan menuduh Washington sengaja memicu ketegangan.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional.
Komando Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan kapal itu telah memasuki perairan teritorial Paracel tanpa izin.
Tiongkok geram dengan pelayaran AS yang berulang kali di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikendalikan Beijing di Laut China Selatan.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir