Tiongkok Tunjukkan Sinyal Recovery
Kredit Baru Meningkat, Manufaktur Menggeliat
Kamis, 05 Februari 2009 – 07:31 WIB
SHANGHAI - Kenaikan indeks manufaktur dan kenaikan penyaluran kredit perbankan di Tiongkok menerbitkan optimisme. Kebangkitan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu dinilai mulai terjadi. ''Sektor manufaktur di Tiongkok memang masih mengalami konstraksi. Tapi, dasar (bagian terburuk) dari krisis mulai terlihat,'' kata Sherman Chan, analis di Moody Economy.com.
Data yang dirilis Selasa (3/2) menunjukkan bahwa kenaikan aktivitas manufaktur di Tiongkok Januari lalu memberikan sinyal recovery. Itu sekaligus kabar optimistis di tengah resesi dunia dan melemahnya perekonomian negara tersebut.
Menurut para ekonom, data menunjukkan bahwa kegiatan manufaktur di Tiongkok kini telah melewati masa terburuk dari krisis ekonomi. Permintaan baru terus berdatangan.
Baca Juga:
SHANGHAI - Kenaikan indeks manufaktur dan kenaikan penyaluran kredit perbankan di Tiongkok menerbitkan optimisme. Kebangkitan perekonomian terbesar
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional