Tiongkok Tunjukkan Sinyal Recovery

Kredit Baru Meningkat, Manufaktur Menggeliat

Tiongkok Tunjukkan Sinyal Recovery
Tiongkok Tunjukkan Sinyal Recovery
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) naik 45,3 persen Januari lalu dibandingkan 41,2 persen pada Desember tahun lalu. Rekor terendah terjadi pada November 2008 sebesar 38,8 persen. Indeks di atas 50 menunjukkan bahwa sektor manufaktur berkembang dan di bawah 50 berarti melemah.

''Tidak diragukan lagi, akselarasi kenaikan PMI manufaktur menjadi titik pemulihan di Tiongkok,'' tulis laporan Merrill Lynch. Mingchun Sun, ekonom di Nomura Hongkong, malah berpendapat situasi terburuk sudah terlewati.

Tapi, ekonom Citigroup Ken Peng mengatakan, ekspektasi soal terjadinya pemulihan ekonomi terlalu dini. ''Situasi buruk yang berkurang tidak berarti sama dengan pemulihan,'' kilahnya. Apalagi, lanjut dia, data Januari itu menunjukkan enam bulan secara berturut-turut PMI di bawah 50 persen.

Survei serupa yang dilakukan CLSA Asia-Pacific Markets juga mengungkapkan hasil tidak optimistis. PMI versi CLSA sebesar 42,2 pada Januari lalu atau naik tipis dibandingkan Desember lalu sebesar 41,2 persen.

SHANGHAI - Kenaikan indeks manufaktur dan kenaikan penyaluran kredit perbankan di Tiongkok menerbitkan optimisme. Kebangkitan perekonomian terbesar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News