Tiongkok Ukir Jejak di Luar Angkasa
20 Menit Astronot Zhai Zhigang Sukses Lakukan Spacewalk
Senin, 29 September 2008 – 11:53 WIB
BEIJING - Negeri Panda sukses menunjukkan kejayaannya di luar angkasa. Kemarin, astronot Zhai Zhigang sukses melakukan spacewalk pertamanya. Spacewalk alias berjalan-jalan di luar kapsul pesawat luar angkasa itu sekaligus mengukuhkan Zhai sebagai warga Tiongkok pertama yang menjejakkan kaki pertama di luar angkasa. Orang nomor satu negeri berpenduduk terbanyak di dunia itu juga tak ketinggalan menyaksikan langsung aksi putra terpilihnya tersebut. Bersama beberapa negarawan lain, Hu menyaksikan pijakan pertama Zhai di luar angkasa melalui transmisi yang disiarkan langsung di Pusat Kendali Luar Angkasa Beijing.
''Saya baik-baik saja. Saya ingin menyapa seluruh rakyat Tiongkok dan juga masyarakat seluruh dunia,'' kata Zhai saat dia merangkak keluar dari badan pesawat. Detik-detik bersejarah terjadi sekitar pukul 16.40 waktu Beijing. Dalam misi luar angkasanya kali ini, Tiongkok mengirimkan tiga putra terpilihnya. Selain Zhai, ada Liu Boming dan Jing Haipeng.
Baca Juga:
Detik-detik saat Zhai merangkak keluar dari kapal luar angkasa Shenzhou VII diabadikan dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi pelat merah negeri itu, China Central Television atau CCTV. Pesawat luar angkasa tersebut bertolak dari Jiuquan Space Center pada Kamis (25/9). Puluhan juta rakyat pun duduk manis menjadi saksi hidup aksi Zhai. Penorehan sejarah tersebut diharapkan mampu sedikit menghibur rakyat Tiongkok pasca skandal susu yang terkontaminasi melamin, yang berkembang menjadi krisis global itu.
Baca Juga:
BEIJING - Negeri Panda sukses menunjukkan kejayaannya di luar angkasa. Kemarin, astronot Zhai Zhigang sukses melakukan spacewalk pertamanya. Spacewalk
BERITA TERKAIT
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh