Tip Berinvestasi dari Direktur BNI, Investor Pemula Wajib Tahu
Kemudian, Corina menyebut bagi mereka yang memiliki horizon investasi tiga hingga lima tahun, reksa dana saham, dan emas menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan.
"Untuk investasi jangka panjang di atas lima tahun, properti, tanah, obligasi, serta saham disebut dapat menjadi pilihan yang menguntungkan," ungkap Corina.
Dia juga memaparkan panduan alokasi dana berdasarkan profil risiko investor.
Bagi investor dengan profil konservatif, Corina menyarankan alokasi 10 persen untuk asuransi murni, 30 persen untuk kas atau deposito, 30 persen pada reksa dana pasar uang, dan 30 persen di reksa dana pendapatan tetap untuk investasi jangka pendek kurang dari tiga tahun.
Corina menyebut untuk investor dengan profil risiko moderat, alokasi bisa dilakukan dengan membagi dana ke dalam asuransi murni 10 persen, kas/deposito 20 persen, reksa dana pasar uang 20 persen, reksa dana pendapatan tetap 20 persen, dan saham 20 persen untuk investasi jangka menengah antara tiga hingga lima tahun.
Bagi mereka yang memiliki profil risiko agresif, alokasi yang disarankan adalah 10 persen untuk asuransi murni, 10 persen untuk kas/deposito, 20 persen di reksa dana pendapatan tetap, dan 60 persen di reksa dana saham atau saham langsung untuk investasi dalam jangka tiga hingga lima tahun.
“Setiap investasi memiliki risiko. Oleh karena itu, penting bagi setiap investor untuk menyesuaikan pilihan instrumen investasi dengan profil risiko masing-masing,” tutur Corina.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Direktur Retail BNI Corina Leyla Karnalies membagikan tips berinvestasi kepada investor pemula dan sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia