Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
Kar menuturkan analisis teknikal menggunakan data harga historis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Ini biasanya dimulai dengan mengidentifikasi tren keseluruhan (baik naik, turun, atau mendatar), diikuti dengan menetapkan level kunci di mana harga mungkin berbalik atau berkonsolidasi: support dan resistance.
Analisis teknikal bertindak sebagai titik harga yang signifikan di mana trader mengharapkan harga aset, misalnya, untuk berhenti atau berbalik, sehingga menjadikannya penting untuk merencanakan titik masuk dan keluar.
"Berbagai indikator seperti Moving Averages (MA), Relative Strength Index (RSI), Bollinger Bands, dan Average True Range (ATR) juga diterapkan untuk mengonfirmasi tren atau level, serta lebih baik memprediksi arah dan target harga potensial," ungkap Kar.
Untuk menghindari kebingungan, para pemula dapat mengandalkan level support dan resistance hanya untuk mengidentifikasi target harga potensial, dan dengan demikian, menentukan titik masuk dan keluar.
Banyak yang menggunakan berbagai strategi trading, yang didasarkan pada ekspektasi bahwa harga akan memantul dari level support dan resistance yang telah ditetapkan.
3. Analisis fundamental untuk pemula
Kar melanjutkan invetor harus melakukan analisis fundamental mengevaluasi faktor ekonomi yang lebih luas, seperti suku bunga, inflasi, kebijakan fiskal, dan peristiwa geopolitik.
Analis pasar finansial di broker global Octa Kar Yong Ang mengupas analisis nilai aset agar investor mampu meminimalisir risiko dan memaksimalkan keuntungan.
- Transaksi Ajaib Kripto Naik 10 Kali Lipat
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Pakai Motor Listrik, Driver Ojol Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- Menteri Investasi Sebut Para Pengusaha US-ASEAN Optimis Berinvestasi di Indonesia