Tip dari Grant Thornton Indonesia Agar Anak Muda Mudah Beli Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Membeli rumah adalah impian banyak orang, tetapi kenyataannya tidak semudah itu.
Perlu perencanaan untuk mencapai impian teresebut.
Kementerian PUPR 2019, tercatat 81 juta jiwa generasi milenial di Indonesia belum memiliki rumah sendiri.
Faktor utama yang menyebabkan rendahnya kepemilikan rumah di kalangan generasi muda ini antara lain, harga properti yang terus meningkat dan penghasilan yang belum cukup untuk memenuhi syarat kredit rumah, seperti yang dicatat oleh Bank Indonesia, bahwa indeks harga properti residensial di kuartal II tahun 2024 meningkat 1,92 persen secara tahunan (year on year).
Saat ini, polemik seputar Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) sedang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang mungkin berjuang untuk memiliki rumah sendiri.
Tapera adalah skema tabungan yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan membantu masyarakat dalam membeli rumah.
Namun, pelaksanaan Tapera telah menuai berbagai polemik.
CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengaku memahami tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial dan Gen Z sangat kompleks, mulai dari harga properti yang terus meningkat hingga pengelolaan utang dan biaya hidup tinggi.
Kementerian PUPR 2019, tercatat 81 juta jiwa generasi muda di Indonesia belum memiliki rumah sendiri.
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif