Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot

Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot
Psikolog keluarga dan Anak, Samanta Elsener. Foto: Tim TikTok

Di TikTok, terdapat kebijakan batas waktu layar maksimal 60 menit untuk pengguna di bawah 18 tahun.

Ini bisa menjadi patokan bagi orang tua untuk menerapkan pengaturan waktu layar yang sesuai bagi anak remajanya.

2. Memantau Kegiatan Digital Anak Remaja dengan Gentle Parenting

Pendekatan gentle parenting bisa menjadi solusi untuk menekankan komunikasi terbuka dan membangun rasa saling percaya. 

Dengan pemantauan yang tidak terlalu ketat, anak akan lebih terbuka tentang pengalaman mereka di dunia maya.

Menyusul hal tersebut, fitur keamanan "Pelibatan Keluarga" di TikTok memungkinkan orang tua memantau dan mengelola aktivitas anak, termasuk mengatur batas waktu dan konten yang diperbolehkan.

3. Membangun Bonding dengan Anak Remaja 

Waktu liburan juga merupakan momen yang tepat untuk membangun hubungan emosional antara orang tua dan anak. 

Samanta menyarankan agar orang tua meluangkan waktu khusus untuk berinteraksi, sehingga anak merasa diperhatikan dan aman.

Orang tua dapat menggunakan TikTok untuk menemukan ide kegiatan keluarga, seperti memasak bersama atau membuat vlog. 

Psikolog membagikan tip mengelola aktivitas digital terhadap remaja demi terhindar dari Brain Rot alias kecanduan konten digital berkualitas rendah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News