Tip Puasa untuk Para Penderita Diabetes
jpnn.com - PUASA menjadi kewajiban umat muslim di bulan Ramadan. Namun, puasa bisa memiliki komplikasi kesehatan yang serius pada orang yang menderita diabetes atau masalah insulin lainnya.
Sebagian besar pasien diabetes disarankan untuk tidak berpuasa selama Ramadan. Terutama karena periode puasa bisa dengan mudah diperpanjang dari 12 hingga 16 jam setiap hari (tergantung di mana Anda berada).
Berbuka puasa juga menjadi masalah, karena reaksi tubuh terhadap aliran gula dan makanan yang tiba-tiba bisa memengaruhi kadar insulin Anda secara drastis.
BACA JUGA : Sering Kelelahan, Selalu Pertanda Gejala Diabetes?
Jika Anda memilih untuk berpuasa saat Ramadan, maka harus berkonsultasi dengan dokter dulu untuk memastikan bisa merawat diri sendiri dan kesehatan secara memadai.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memberikan jalan cepat untuk berpuasa. Ini selalu termasuk peringatan tertentu untuk memastikan tidak ada komplikasi kesehatan yang muncul sebelum, selama, dan setelah puasa.
Menurut Diabetes UK, sebuah komunitas pendukung kesehatan yang berbasis di Inggris, komplikasi utama yang bisa timbul jika seseorang dengan diabetes berpuasa untuk waktu yang lama adalah dehidrasi dan hipoglikemia.
BACA JUGA : 4 Jenis Makanan Ini Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Berbuka puasa juga menjadi masalah karena reaksi tubuh terhadap aliran gula dan makanan yang tiba-tiba bisa memengaruhi kadar insulin penderita diabetes secara drastis.
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- 5 Sayuran Pantangan Penderita Diabetes
- 6 Buah untuk Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Selalu Aman Terkendali
- 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Gula Darah Bakalan Stabil
- 7 Camilan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Tanpa Rasa Bersalah
- 4 Khasiat Kayu Manis, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini