Tips Agar Koneksi Internetmu Tidak Lelet

Menurut Yoshia, rendahnya kecepatan akses internet dari ISP yang tidak sebanding dengan jumlah perangkat yang terhubung.
Sebagai contoh, penggunaan paket internet 10 mbps yang dibagi untuk 10 perangkat dimana secara teori setiap perangkat akan mendapatkan kecepatan internet sebesar 1 Mbps.
Jika kecepatan akses internet tidak lebih dari 50 Mbps maka user dapat menggunakan perangkat yang memiliki port WAN dengan rating fast ethernet (100 Mbps).
Tetapi, jika kecepatan akses internet user sudah berada di atas nilai tersebut maka sebaiknya menggunakan perangkat yang memiliki port WAN dengan rating gigabit etherent (1000 Mbps).
Hal ini penting untuk memastikan tidak terjadi bottleneck yang mengakibatkan tidak optimalnya penyaluran bandwidth dari ISP ke gateway.
Penggunaan perangkat jaringan yang tidak sesuai karena tidak memperhatikan kebutuhan dasar pengguna. Contohnya, penggunaan router entry level untuk kegiatan bisnis atau perkantoran yang sudah tentu jumlah perangkat yang tersambung akan jauh lebih banyak melebihi spesifikasi hardware perangkat tersebut.
Pilih perangkat router yang mendukung dual band 2.4 GHz dan 5GHz agar performa lebih maksimal. Rata-rata router TP-Link memiliki kemampuan band steering otomatis yang membagi perangkat sesuai dengan band-nya secara otomatis.
Hal ini akan mempengaruhi performa mengingat sekarang juga sudah banyak perangkat yang mendukung dual band. Hal lain, pelajari topologi penempatan router yang optimal.
Kecepatan akses internet melambat dipicu oleh banyak faktor, sehingga me-restart perangkat menjadi kurang efektif.
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Berca Hardayaperkasa Dukung MyRepublic Capai 1 Juta Pelanggan
- Makin Canggih, Netmonk Internet Quality Kini Jadi Solusi Cerdas Monitoring Jaringan
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi
- Hadirkan Solusi Internet Terjangkau, Surge Berkolaborasi dengan OREX SAI
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini