Tips Aman Bertransaksi di Internet

Tips Aman Bertransaksi di Internet
Ilustrasi belanja online. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Pakar keamanan siber Pratama D Persadha mengatakan peristiwa peretasan dan penjualan data pengguna Tokopedia di darkweb memang membuat ketakutan sebagian warga untuk berbelanja di marketplace, terutama yang menggunakan kartu kredit dan debit, serta dompet digital.

“Mereka khawatir datanya ikut diretas dan diperjualbelikan,” tegas Pratama, Senin (4/5).

Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) ini menjelaskan transaksi bisa dilakukan seperti biasa, namun memang minimal ganti dan buat password setiap platform berbeda.

“Karena bila password email dan Tokopedia sama, kemungkinan terburuk email kita diambil alih dan semua akun-akun kita lumpuh, baik media sosial maupun marketplace,” jelas pria asal Cepu, Jawa Tengah ini.

Menurut Pratama, peristiwa  ini sekali lagi menjadi pengingat betapa pentingnya Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) untuk segera diselesaikan. Dia menegaskan, tanpa UU PDP, masyarakat seperti dibiarkan di hutan belantara tanpa perlindungan.

“Data masyarakat kita baik di online dan offline banyak disalahgunakan dan yang paling krusial data masyarakat tidak dilindungi,” ungkap dia. 

Pratama lantas memberikan tips yang bisa dilakukan untuk bertransaksi aman di internet:

  1. Amanakan akun dengan mengganti password secara rutin.
  2. Jangan menggunakan kartu debit atau kredit secara langsung, gunakan dompet digital.
  3. Aktifkan verifikasi dua langkah atau two-factor authentication (2FA).
  4. Jangan menggunakan WiFi publik atau gratisan.
  5. Biasakan bertanya terlebih dahulu stok barang sebelum membeli.
  6. Jangan lupa melihat juga reputasi pada toko.
  7. Pasang antivirus yang ter-update, untuk berjaga-jaga jika terdapat malware.
  8. Bertransaksi hanya pada platform e-commerce terpercaya.
  9. Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun online kita, termasuk  e-commerce  dan media sosial.
  10. Jangan mengklik link asing secara sembarangan, ditakutkan adanya phising.
  11. Jangan  share  kode  OTP yang kita dapatkan kepada  siapa pun.
  12. Bila tidak yakin dengan keamanan hacked atau tidak, bisa menggunakan link berikut. Hasil penelusuran juga menghasilkan data platform kita yang lain, yang berhasil diretas. https://monitor.firefox.com/? breach=Tokopedia
  13. Firefox Monitor adalah aplikasi berdasarkan database, untuk sementara ini baru 15 juta data akun Tokopedia yang masuk. (boy/jpnn) 

Data masyarakat kita, baik di online dan offline banyak disalahgunakan dan yang paling krusial data masyarakat tidak dilindungi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News