Tips bagi Jemaah Haji Gunakan Bus Shalawat

Tips bagi Jemaah Haji Gunakan Bus Shalawat
Jemaah Haji Indonesia. ILUSTRASI. Foto: Jawa Pos

Begitu sebaliknya ketika mau kembali ke hotel, jemaah diharapkan tidak langsung pulang setelah waktu salat selesai. ’’Tapi menunggu satu atau dua jam usai salat berjemaah,’’ tuturnya.

Selain itu tahun ini pemerintah kembali menyiapkan Tim Mobile Crisis. Tim ini bertugas pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Tim ini terdiri dari unsure tim gerak cepat (TGC) Kemenag, tim promotif preventif (TPP) Kemenkes, tim perlindungan jamaah (linjam) dari unsur TNI dan Polri, tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH), dan media center haji (MCH).

Kepala Satuan Operasi Armuzna Jaetul Muchlis menuturkan tim ini sudah dimulai sejak pelayanan haji tahun lalu. Dia berharap tahun ini Tim Mobile Crisis bisa bergerak lebih cepat dan efektif.

Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahmad berharap Tim Mobile Crisis mulai mengidentifikasi potensi krisis yang terjadi dalam pelaksanaan haji. Supaya dapat dilakukan mitigasi sejak awal. ’’Mitigasi krisis sudah kita lakukan sejak 2015 lalu. Tetap akan kita lakukan terus,’’ katanya. (wan)


Sri membagikan tips kepada jemaah yang nanti menggunakan bus shalawat untuk beribadah di Masjidilharam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News