Tips Berbisnis Online di Facebook dengan Konsep Retargeting

jpnn.com - Pemasaran melalui media sosial semakin marak, seiring pesatnya pertumbuhan pengguna media sosial di Tanah Air. Kementerian Komunikasi dan Informatika menempatkan Facebook sebagai layanan media sosial terbesar di Tanah Air. Data Facebook menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, pengguna aktifnya di Indonesia mencapai 84 juta lebih orang.

Dengan jumlah pengguna di Tanah Air sebesar itu, Facebook adalah tempat yang tepat untuk memasarkan produk. Sayangnya, tidak semua penjual tahu cara efisien untuk memasarkan produknya.

Praktisi di bidang Facebook Marketing, Iqbal Maulana mengatakan facebook menyediakan beragam macam tools pemasaran yang akan memudahkan pengguna dalam memasarkan produknya.

"Facebook Pixel adalah salah satu fitur pada periklanan Facebook yang dapat memudahkan pengiklan dalam menganalisa setiap visitor yang datang,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan dengan menggunakan Pixel dapat membantu pengiklan untuk menjaring lebih banyak konsumen potensial. Dengan menggunakan Pixel, maka para konsumen potensial dapat disegmentasi ulang dengan Konsep "Retargeting".

Menurut riset Baymard Institute Januari 2016, di situs-situs terkemuka, hanya sekitar 30 persen calon pembeli yang memutuskan langsung membeli produk pada kunjungan pertama dan ternyata sisanya 70 persen pergi meninggalkan situs tanpa beli.

"Secara mudahnya, konsep ini berarti melakukan follow up pada setiap iklan yang kita luncurkan dengan target para calon pembeli yang sebelumnya pernah mengunjungi situs Anda sebelumnya. Proses tersebut memiliki metriks masing-masing yang sebaiknya diperhatikan dengan seksama. Faktanya masih banyak pebisnis online yang masih belum mengetahui hal penting tersebut," ujarnya.

Untuk memudahkan para seller, Iqbal juga meluncurkan aplikasi bernama Redience. Aplikasi ini merupakan karya anak bangsa yang dapat memudahkan para pebisnis online menjalankan berbagai teknik pemasaran di Facebook khususnya Retargeting.