Tips Bersepeda Aman, Agar Terhindar dari Serangan Jantung
jpnn.com, SURABAYA - Olahraga bersepeda memiliki banyak manfaat, salah satunya bagi kesehatan jantung karena dapat menurunkan angka penyakit kardiovaskuler.
Namun, tak jarang ada pesepeda yang justru terkena serangan jantung ketika melakukan olahraga itu.
Lalu bagaimana agar aman dan menghindari hal itu terjadi?
Pakar Kardiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), dr. Meity Ardiana membagikan tipsnya.
Menurut dr. Meity jika pesepeda memiliki risiko dengan penyakit jantung maka dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu.
"Konsultasinya ke ahli jantung, kalau tidak, maka bersepeda secara bertahap," kata dia, Rabu (2/6).
Dia menuturkan tahapan itu berdasarkan FITT yaitu frequency, intensity, time, dan type.
Pada awal mula bersepeda dilakukan tiga kali seminggu.
Kemudian bertahap hingga setiap hari atau tujuh kali seminggu. Intensitas bisa diawali dengan ringan hingga menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing orang.
"Penentuan intensitas dapat dilakukan berdasar mets atau metabolic equivalents pada individu tersebut," jelas dia.
Kemudian, lajut dr. Meity, perhatikan time atau berapa lama waktu bersepeda.
Dia menyarankan pemula bisa dengan durasi 20 menit per sekali bersepeda, baru kemudian ecara bertahap dinaikkan sesuai rekomendasi dokter jantung.
Tips terakhir yakni type, contohnya ketika yang awal hanya melakukan aerobic exercise seperti bersepeda bisa menambah olahraga tipe lain seperti resistance training yang digunakan untuk melatih kemampuan otot.
"Tentunya menyesuaikan kondisi fisik masing-masing individu," tutur Meity. (mcr12/jpnn)
dr Meity membagikan beberapa tips bagi pesepeda agar terhindar dari serangan jantung
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Lintas Teknologi Solutions Day 2024, Gabungkan Konferensi & Olahraga
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat