Tips dari BP2MI Agar Tak Terjebak Bujuk Rayu Calo PMI
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur bujuk rayu para sindikat atau calo penempatan pekerja migran.
Hal itu diungkapkan Benny saat memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Cikitu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/2).
Saat ini, BP2MI sangat fokus dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terkait penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Di era saya, BP2MI masif melakukan edukasi kepada masyarakat. Melalui cara ini, rakyat diberi pemahaman, edukasi untuk tidak tergoda, tidak mengikuti bujuk rayu para sindikat atau calo," kata Benny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/2).
Benny menjelaskan pemerataan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri sangat penting dan hak warga negara untuk memperoleh pekerjaan.
Hal itu bisa menghindarkan masyarakat dari informasi hoaks terkait bekerja di luar negeri," ungkap Benny.
"Akhirnya mampu membuat masyarakat terhindar dari perlakuan jahat sindikat.
Menurut dia, masyarakat harus tahu akar persoalan yang menjerat PMI dan rawan dianiaya, yaitu karena berangkat melalui jalur tidak resmi dan diberangkatkan sindikat.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur bujuk rayu para sindikat atau calo PMI
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Dorong Perubahan, PMI Sulut Fokus pada Akuntabilitas dan Ide Segar