Tips dari Meriam Bellina untuk Para Remaja Jompo yang Mengalami Asam Urat

jpnn.com, CILACAP - Menjaga kesehatan tulang dan persendian menjadi kewajiban semua orang, bukan hanya kalangan lansia. Hal itu yang disampaikan selebritas senior, Meriam Bellina yang di usianya telah menginjak kepala lima, masih aktif dengan berbagai kegiatan outdoor dan indoor.

Tante Meri, panggilan karibnya, mengaku makin aktif berkegiatan sejak mengonsumsi susu kambing.

Selama ini Tante Meri, rutin mengonsumsi susu kambing Etawalin yang  menurutnya, sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Meriam yang berjiwa muda dan enerjik ini pun dipilih menjadi brand ambassador dari Etawalin agar mengajak masyarakat bersama menjaga kesehatan tulang dan persendian.

“Aku tuh kalau ditawari untuk promosi produk, aku enggak langsung mau. Aku coba dulu. Aku konsumsi dulu, jika benar-benar berkhasiat untuk tubuh aku, baru aku promosikan ke masyarakat. Termasuk Etawalin ini. Setelah beberapa bulan konsumsi aku merasakan manfaatnya luar biasa sekali,” tutur Meriam saat menghadiri media trip bersama Etawalin di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut pemain film era 80-90an itu, produk Etawalin merupakan susu dari kambing  etawa yang hadir dengan formulasi khusus untuk kesehatan tulang dan sendi. Etawalin yang diformulasi khusus untuk kesehatan tulang dan sendi juga diproduksi dengan campuran bahan-bahan herbal di antaranya jahe dan temulawak. Oleh karena itu, susu kambing ini Etawalin ini membantu mengatasi asam urat, nyeri sendi, dan masalah tulang.

“Terutama karena aku suka banget naik gunung jadi aku sering bawa ini ya. Aku minum rutin. Rasanya juga enak. Ini cocok banget buat remaja-remaja jompo, yang masih muda sudah mengeluhkan pegel-pegel badan, asam urat. Coba minum ini deh. Anak-anakku dan teman-temannya aja aku suruh minum ini juga. Teman-teman naik gunung aku juga aku kasih tahu minum ini,” imbuh Meriam yang kini aktif membintangi sinetron di tayangan televisi nasional.

Meriam juga bersyukur karena saat ini Etawalin telah hadir dalam bentuk sachet sehingga dia bisa mengantonginya untuk dibawa bepergian terutama untuk minuman menghangatkan tubuh saat naik gunung.

Etawalin yang beredar di pasaran dijual dalam bentuk bubuk dengan berat 200 gram. Sementara, Etawalin sachet dijual dengan berat 21 gram. (flo/jpnn)