Tips dari Polisi Agar Terhindar dari Penipuan Online

jpnn.com - Kengganan sebagian besar masyarakat keluar rumah sejak mewabahnya Covid-19 membuat intensitas belanja online pun meningkat.
Seperti yang terjadi di Kota Bekasi, kasus penipuan online meningkat 40 persen terhitung lima bulan terakhir selama pandemi Covid-19.
"Biasanya para pelaku berpura-pura menawarkan barang ataupun jasa di media sosial," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Heri saat dikonfirmasi, Kamis (3/9).
"Biasanya ada beberapa meminta transfer terlebih dahulu tuh. Setelah di transfer barang tidak dikirimkan oleh penjual," lanjut Heri.
Heri menjelaskan bahwa dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan belanja online melalui media sosial.
Dia menyarankan agar masyarakat memilih toko online untuk lakukan jual-beli online.
"Pilihlah aplikasi-aplikasi yang terpercaya. Yang dia ada pihak ketiga, misalnya kayak Bukalapak itu kan penjual dengan pembeli itu kan bisa bertransaksi kemudian uangnya di pegang terlebih dahulu sama pihak ketiga sebelum barang sampai," ujar Heri.
"Kemudian setelah sampai nanti uang baru dikirimkan oleh ke penjual.
Kengganan sebagian besar masyarakat keluar rumah sejak mewabahnya Covid-19 membuat intensitas belanja online pun meningkat
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Cabuli Bocah, Pria di Aceh Timur Ini Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- Lagi Bikin Video, Remaja di Pekanbaru Dikeroyok Geng Motor Bersenjata, 7 Pelaku Ditangkap Polisi
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri