Tips dari PrismaLink Menghindari Penipuan Transaksi Online
jpnn.com, JAKARTA - Seiring perkembangannya, penipuan daring di era digital saat ini marak terjadi.
Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan celah untuk melakukan penipuan melalui berbagai platform, seperti media sosial, aplikasi, dan e-commerce.
Berbagai masalah dalam transaksi online seperti pinjaman online ilegal, penawaran keuntungan instan, produk harga miring, hingga judi online, turut menjadi perhatian serius bagi masyarakat.
Menanggapi hal ini, selaku Head of Sales and Marketing PrismaLink Stefanus Kurnia Suryaputra menyatakan sebagai perusahaan fintech menerapkan sejumlah langkah sebagai bentuk komitmen dalam melindungi mitra dan masyarakat.
Salah satunya adalah memperketat proses Know Your Customer (KYC) saat menerima merchant baru.
“Kami secara rutin memberikan imbauan dan edukasi kepada mitra dan masyarakat untuk mengenali dan antisipasi modus penipuan dalam transaksi online," kata Stefanus dikutip, Sabtu (5/10).
Selain itu, kata Stefanus, pihaknya juga melakukan mekanisme Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) kepada merchant, dan proses monitor terhadap transaksi berjalan.
PrismaLink turut memberikan tips kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan transaksi online, berikut tipsnya:
PrismaLink membagikan tips untuk menghindari penipuan transaksi online, mohon disimak baik-baik penipuan
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Polda Lampung Ciduk Pelaku Penggelapan yang Rugikan Korban Hingga Rp 10 Miliar
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- IDI Karanganyar Berbagi Tips Mengobati Wasir, Pertama Kenali Dulu Gejalanya
- Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Agar Aman Berkendara di Musim Hujan
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya