Tips Hindari Membeli Air Minum Kemasan Galon Aqua Palsu

jpnn.com, JAKARTA - Polisi baru-baru ini berhasil mengungkap kasus pemalsuan air minum kemasan galon merek Aqua oleh sejumlah orang di Cilegon, Banten.
Sehubungan dengan adanya kasus pemalsuan air kemasan galon Aqua tersebut, pihak Aqua mengimbau konsumen untuk teliti sebelum membeli air kemasan galon Aqua untuk memastikan keaslian produk yang dibeli.
Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyampaikan sejumlah tips agar konsumen dapat memastikan bahwa produk yang dibeli dan dikonsumsi asli dan terhindar dari pemalsuan.
"Ciri pertama, galon asli tutupnya berwarna kombinasi biru dan putih, pada bagian permukaan tutup Aqua galon terdapat tulisan berlogo Danone Aqua dan lambang Aqua Quality Commitment (AQC), ada kode produksi di tutup galon yang sama kodenya dengan di badan galon pada lekukan ketiga," ujar Arif.
Pada badan galon di lekukan ketiga setelah bahu galon tersebut, terdapat kode BB, yang bertuliskan print tinta hitam yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan.
Pastikan cetakan tanggal kedaluwarsa dalam keadaan sempurna, terbaca jelas dan produk tidak kedaluwarsa.
"Pada bagian badan galon terdapat tulisan Aqua timbul, di tengah badan galon terdapat label yang berlogo Danone Aqua," jelas Arif.
Setelah itu, pada bagian segel tutup galon terdapat model droplet atau tetes air yang digunakan sebagai alur pembuka.
Polisi baru-baru ini berhasil mengungkap kasus pemalsuan air minum kemasan galon merek Aqua oleh sejumlah orang di Cilegon, Banten.
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Sachrudin-Maryono: Jadikan HUT Kota Tangerang sebagai Momen Perkuat Kebersamaan & Kolaborasi
- Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan 5.472 Paket, Semoga Berkah & Menginspirasi Warga untuk Berbagi
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025