Tips Maksimalkan Penjualan Online saat Natal dan Tahun Baru

"Ini membantu pemasar dalam memahami pola peralihan merek pengguna, bersama dengan pilihan yang melibatkan mereka menjadi sedikit lebih mudah dan menghasilkan penjualan berkualitas lebih tinggi," ujarnya.
4. Prediktiv marketing
Pengusaha, kata Edo, bisa mengadaptasi praktik ini, terutama selama perayaan, dapat mendorong retensi, keterlibatan, dan monetisasi pengguna terhadap suatu merek dan juga membantu menjembatani kesenjangan yang disebabkan oleh protokol privasi.
Ini menggabungkan ilmu data untuk memprediksi dan menganalisis strategi yang dapat bekerja paling baik dan membantu pemasar dalam memahami audiens sambil menggambar pola perilaku mereka.
"Untuk mengoptimalkan kampanye untuk hasil yang lebih baik melalui teknologi yang mendukung AI/ML," ungkap Edo.
5. Penawaran khusus
Selama kuartal 4 2022, penjualan diharapkan lebih meningkat karena pengguna menghabiskan waktu berkualitas di smartphone untuk mencari penawaran online, di mana automated personalized suggestions dapat menjadi manfaat tambahan bagi merek.
"Saya berharap, di musim perayaan ini, semoga merek Anda lebih berkembang dan materi iklan mendongeng dapat melakukan keajaiban di hadapannya,” tandas Edo. (mcr10/jpnn)
Country Head Xapads Media di Indonesia Edo Fernando memperkirakan pada momen tersebut penjualan online akan mampu mencapai USD 5,717 miliar.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Memasuki Era Baru Periklanan, Pixel Group & KCIC Berkolaborasi
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025