Tips Memilih Ban Mobil yang Aman
jpnn.com, JAKARTA - Ban merupakan elemen penting pada sebuah mobil. Sebab, ban akan mengalami penurunan daya cengkram dipermukaan aspal seiring pemakaian.
Sesuai anjuran pabrikan, ban mobil wajib diganti ketika tiga tahun atau lebih dari 40 ribu km.
Ketika pengguna melakukan penggantian ban, disarankan untuk mengikuti cara yang aman dan jangan mengubah spesifikasi ban yang sudah ditentukan.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengatakan, umumnya pengendara mencari ban mobil dengan kualitas baik, aman, nyaman, dan memiliki value for money.
“Yang seperti apa sih ban yang baik? Ban yang tidak berubah performanya ketika masih baru sampai mendekati habis masa pakai. Sehingga meski kondisi hujan, laju pengereman tidak berkurang,” ujar Fachrul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/11).
Kemudian, Facjrul mengimbau kepada pengguna agar tidak mengubah spesifikasi atau tipe ban yang telah diberikan oleh pabrikan mobil.
Menurutnya, banyak pengendara sengaja mengubah atau memodifikasi ban dengan memperkecil atau menipiskan tanpa menyadari risiko keselamatan yang ditimbulkan.
“Jangan pernah mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil karena menyalahi aturan pabrikan terkait load index dan speed index dan bisa membahayakan keselamatan berkendara,” kata Rozi.
Banyak pengendara sengaja mengubah atau memodifikasi ban dengan memperkecil atau menipiskan tanpa menyadari risiko keselamatan yang ditimbulkan.
- Selamat, Bridgestone Indonesia Sabet 3 Penghargaan dari IBBA dan OCA 2024
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tomo Bridgestone Area Jawa Barat Luncurkan Program Promo Akhir Tahun 2024
- Libur Akhir Tahun, Bridgestone Hadirkan Program Menarik, Ada Cashback
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Bridgestone Berikan Kiat Cara Merawat Ban Serep Mobil Agar Tetap Awet