Tips Mendikbud Melawan Janji Manis Kaum Radikal
jpnn.com - JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan meminta agar masyarakat bersikap kritis dalam menyikapi radikalisme saat ini. Menurutnya, masyarakat tidak perlu over reaktif melainkan harus proposional. Salah satunya dengan berpikir kritis.
“Kritis dan analitis itu benteng terbaik hadapi ide yang tidak masuk akal. Ada yang tawarkan usaha modal Rp 10 juta dalam tiga bulan jadi Rp 40 juta, enak sekali. Tapi itu tidak masuk akal. Kalau kritis pasti ide itu bisa dimentahkan,” ujar Anies, Sabtu (23/1).
Menurutnya, sikap kritis harus mulai dibangkitkan dari lingkungan sekolah. Guru juga harus menanamkan itu pada para siswanya. Ia mengatakan, dalam kurikulum pelajaran di sekolah para siswa juga harus belajar kritis.
“Orang tua juga harus mengajarkan anaknya untuk kritis. Sehingga anaknya bisa berinteraksi dengan benar,” tegas Anies.
Anies memastikan, ide-ide radikalisme akan sulit masuk dan memengaruhi masyarakat yang kritis. Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya pada tulisan maupun pesan yang disebarkan melalui SMS maupun media sosial.
“Jangan baru dapat broadcast langsung percaya, kemudian disebarkan. Harus kritis melihat semua informasi,” tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan meminta agar masyarakat bersikap kritis dalam menyikapi radikalisme saat ini. Menurutnya, masyarakat tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan
- Antisipasi Kendala, Kadisdik Palembang Pantau Pelaksanaan ANBK
- Lumina Testing Service, Platform Penilaian Pendidikan Berbasis Data
- Algorithmics Kenalkan Pembelajaran Pemrograman untuk Mengatasi Kecanduan Gadget
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer