Tips Menghindari Pencurian Data ketika Berselancar di Media Sosial
Kamis, 22 April 2021 – 22:53 WIB

Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) warga Universitas Airlangga (Unair) Badrus Zaman. Foto: Dok. Pribadi
Selain akuisisi data, ada cara lain untuk mencuri data dengan memberikan informasi melalui kiriman link. Link itu akan menggiring seseorang yang mengekliknya menuju aplikasi atau script.
Misalnya, mencuri histroy aktivitas browser dan informasi yang tersimpan di folder ponsel atau laptop. Justru cara yang satu ini mudah diketahui dengan melihat linknya resmi atau tidak.
"Jadi, sederhananya lihat saja link-nya. Misalkan ada link detik dot com, sebelum detik dot com itu ada tambahan seperti detik blabla dot com. Biasanya yang sebelum dot com atau dot net itu enggak jelas berarti itu penipuan,” pungkas Badrus. (mcr12/jpnn)
Pengguna media sosial bisa memanfaatkan double cross check untuk mengetahui aktivitas di akun media sosialnya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Berca Hardayaperkasa Dukung MyRepublic Capai 1 Juta Pelanggan