Tips Menjaga Data Pribadi agar Aman Menggunakan Teknologi Informasi
“Jangan overshare atau terlalu membagi data pribadi, hidupkan pengaturan privasi di sosial media masing-masing dan setting ke mode private," terangnya.
Selanjutnya, jangan lupa logout akun kita ketika menggunakan komputer publik seperti di kantor atau warnet. Jangan kita memasukkan data pribadi di web yang tidak jelas.
Jawara Internet Sehat dan Mentor Inkubator Bisnis Maleo Techno Center, Andi Rizki Hardiansyah turut memberikan materi mengenai tools apa yang dapat digunakan untuk mendampingi anak di dunia digital.
Pertama aktifkan Google safe search-nya, agar ketika anak melakukan pencarian di Google yang muncul hanya hal-hal yang relevan. Kedua aktifkan mode terbatas di Youtube, sehingga video yang muncul adalah yang aman-aman.
Apabila anaknya masih balita bisa memanfaatkan Youtube kids karena kontennya khusus anak-anak.
"Terakhir ada aplikasi parental control, saya sarankan pakai fitur Google family link. Jadi, kita punya akses penuh terhadap ponsel anak kita” paparnya.
Andi menjelaskan tools yang ada di internet dalam pendampingan anak hanya berfungsi membantu orang tua dan bukan menggantikan peran orang tua dalam mendampingi anak dalam beraktivitas di dunia digital.
“Pada akhirnya aplikasi-aplikasi tersebut hanya membantu pendampingan anak di dunia digital, tetapi tidak bisa menggantikan peran orang tua dalam mendampingi anak di dunia digital,” pungkasnya
Tips menjaga data pribadi agar aman menggunakan teknologi informasi sehingga tidak terjebak dalam konten-konten negatif.
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Google Vids Kini Dapat Dukungan AI Gemini
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja