Tips Menjelaskan tentang Menstruasi kepada Anak Perempuan
Lakukan pembicaraan secara bertahap dan mulailah saat anak tampak mengalami tanda-tanda awal pubertas, misalnya kala dia bertambah tinggi atau payudaranya membesar.
"Tentunya menyesuaikan pembicaraan dengan usia anak," kata Nina.
Ibu juga perlu bersikap positif. Bagi remaja, isu-isu pubertas termasuk menstruasi bisa menjadi hal sensitif, sehingga terkadang anak marah duluan sebelum pembicaraan dimulai.
Kemudian, ketimbang menasehati, lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan jawaban.
Saat anak mengajukan pertanyaan yang tak bisa ibu jawab, tak perlu panik. Bilang saja, ibu butuh waktu berpikir. Setelahnya, segeralah mencari informasi lalu berbicara kembali pada anak.
Saat menjelaskan, usahakan tidak menggunakan kalimat yang sulit dipahami anak dan tidak konkret. Gambar anatomi tubuh yang sederhana, salah satu media yang bisa ibu manfaat.
"Kita (para ibu) juga bisa jelaskan dengan pembalutnya, betul-betul dibuka di depan anak. Jelaskan cara menggunakannya di celana seperti gimana, cara membuangnya," tutur Nina.
Terakhir, tak hanya pada anak perempuan, ibu juga bisa menjelaskan topik menstruasi pada anak lelaki.
Psikolog dari UI Anna Surti Ariani menjelaskan tips cara menjelaskan tentang menstruasi kepada anak perempuan.
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog
- Ternyata Ini Alasan KPU Ganti Caleg Terpilih DPR RI Tia Rahmania, Oalah
- Kemenkominfo Sebut Kesenangan yang Ditawarkan Judi Online Hanya Kebohongan
- Ungkap Kondisi Terkini Putrinya, Nikita Mirzani: Dapat Pendampingan Psikolog
- Penemuan Mayat Anak Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban, Polisi Periksa 8 Saksi