Tips Olahraga Tetap Aman Bagi Penderita Hipertensi
Olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur juga turut mengurangi risiko terjadinya serangan jantung di kemudian hari.
4. Hindari kafein.
Kafein yang sering dikonsumsi sebelum berolahraga untuk menambah tenaga. Namun bagi penderita hipertensi, hal ini tidak boleh dilakukan, terutama 3-4 jam menjelang olahraga.
Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan juga detak jantung. Apabila tekanan darah Anda termasuk berisiko tinggi (>159 sistolik dan >100 diastolik) maka risiko terjadinya komplikasi berbahaya akan meningkat berlipat ganda.
Jika prinsip-prinsip tersebut diterapkan, niscaya olahraga yang Anda lakukan akan memberikan hasil yang signifikan dalam mengontrol tekanan darah. Apabila Anda mengidap hipertensi, jangan lupa untuk mengombinasikan olahraga yang Anda pilih dengan pola diet sehat dan rendah garam, serta konsumsi obat-obatan yang diberikan dokter.
Lakukanlah sederet hal tersebut secara konsisten, agar kualitas hidup Anda dapat meningkat dengan signifikan.(NB/ RVS)
Bagi penderita hipertensi dianjurkan melakukan olahraga secara rutin dan teratur.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- 3 Khasiat Air Labu Siam Campur Madu, Sembelit Bakalan Ambyar
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga