Tips Penting Agar Salat Idulfitri Berjemaah Aman!

Demi menurunkan angka penularan dan menghindari klaster baru COVID-19, termasuk saat Lebaran.
Guru Besar Paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, masyarakat penting menjaga jarak.
Setidaknya satu meter dengan orang lain dan semua orang harus mengenakan masker, termasuk saat salat Id.
Hal ini sebenarnya juga berlaku saat melaksanakan salat tarawih selama ramadan dan salat wajib berjemaah di masjid.
Sementara itu, Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI Eka Ginanjar menekankan pentingnya jemaah dan penyelenggara salat Id memperhatikan areanya.
Apakah masuk zona merah atau bukan, banyak pendatang dari luar area atau tidak, sehingga risikonya dapat dinilai.
Hal ini sesuai dengan isi surat edaran dari kementerian agama tentang panduan ibadah ramadan dan Idulfitri yang menyatakan, kegiatan-kegiatan ibadah dengan kapasitas 50 persen ruangan untuk wilayah berzona hijau dan kuning.
Sementara untuk wilayah yang masuk zona merah dan oranye, maka segala macam kegiatan ibadah dilarang karena dikhawatirkan akan menyebabkan klaster baru penularan di masyarakat.
Jemaah dan penyelenggara dinilai penting melakukan sejumlah langkah, agar salat Idulfitri di luar rumah, aman.
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Takbir Bergema di Langit Pekanbaru, Syahdunya Salat Idulfitri di Masjid Raya Annur
- MAJT Siapkan 4 Pintu Masuk untuk 25 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H