Tips Pola Makan saat Ramadan Agar Turun Berat Badan Tiga Kali Lipat

Veronica menyebut Vinarmin dari LIGHTmeal, minuman herbal mengandung monkfruit dan curcumin yang menyegarkan dan kaya antioksidan, dapat digunakan sebagai pengganti sirup yang rendah kalori dan rendah gula dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti cincau atau buah-buahan.
Makan utama secara bertahap, dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup protein sehat, karbohidrat kompleks, dan sayuran.
"Menghindari makanan berminyak dan gorengan, karena bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan," kata Veronica.
Menghindari konsumsi jajanan manis tinggi gula dan karbohidrat, sebagai alternatif dapat mengonsumsi LIGHTmeal Chia Choco Puding, puding praktis dengan rasa yang manis namun memiliki kalori dan gula yang rendah.
3. Pola Makan Setelah Tarawih
Veronica menjelaskan jika masih merasa lapar setelah tarawih dan sebelumnya belum mengonsumsi makanan berat, disarankan mengonsumsi makanan rendah kalori.
"LIGHTmeal Zero Mie dapat menjadi santapan malam dengan tambahan protein ayam dan sayur dalam sajian, dengan hanya 25 kalori per sajian, tidak perlu khawatir over-calorie saat mengonsumsi Zero Mie," ucap Veronica.
Veronica pun berpesan sajian bersantan, berminyak dan gorengan cukup menggiurkan saat berbuka puasa.
Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI) menyebut manfaat berpuasa di antaranya meningkatkan kesehatan saluran cerna, serta berat badan
- Berlimpah Berkah Ramadan di AEON Mall Sentul City
- Safari Ramadan 2025, Sekda Tangsel Ajak Semua Pihak Bersinergi untuk Pembangunan
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan
- 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan untuk Panti Asuhan dan Wreda di Berbagai Daerah
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- 4 Manfaat Garam yang Baik untuk Jantung