Tips untuk Orang Tua agar Bisa Mengajar Anak PAUD di Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Selama masa pandemi corona ini, banyak orang tua mengeluh stres menghadapi anak-anak usia dini yang mulai bosan di rumah.
Anak-anak PAUD yang belajar di rumah semakin sulit diatur seiring dengan kebosanan yang melanda karena tidak diperbolehkan keluar bertemu teman-temannya.
Untuk itu, orang tua perlu kiat-kiat khusus dalam mengajar dan menghadapi anak-anak PAUD di rumah.
Kiat ini salah satunya disampaikan Wiwin Sukaesih, Bunda PAUD Soga Indah Jakarta Selatan dalam diskusi webinar yang digelar Tanoto Foundation bekerja sama dengan Koalisi PAUDHI Nasional dan ChildFund Internasional.
Wiwin mengakui banyak menerima keluhan para orang tua murid PAUD saat kegiatan belajar di rumah.
"Minggu pertama dan kedua belum ada keluhan, nah minggu ketiga dan keempat orang tua mulai mengeluh karena anak mulai bosan di rumah. Keluhan ini disampaikan di grup WA kami," kata Wiwin.
Menurut Wiwin, saat-saat seperti ini, orang tua mau tidak mau memang harus turun tangan mengembalikan mood anak dalam kegiatan belajar di rumah. Dia mengatakan, orang tua bisa ambil bagian dalam mengerjakan tugas anak-anak PAUD.
Sebagai guru, kata Wiwin, dia sengaja memberi tugas pada murid dengan media yang mudah sehingga orang tua tidak harus mencari keluar rumah.
"Kami memberi kegiatan di rumah pada anak tapi dengan media yang ada dan orang tua ikut di dalamnya. Kalau orang tua yang sudah biasa ikut kegiatan parenting, mereka pasti akan lebih santai menangani anak-anak di masa seperti ini karena mereka terbiasa melakukan berbagai hal bersama anak," imbuh Wiwin.
Banyak orang tua mengeluh saat anak terpaksa belajar di rumah selama masa pandemi corona.
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dorong Pendidikan Inklusif
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan