Tipu Calon Haji, Arief Digelandang Polisi
jpnn.com - PEKALONGAN - Satreskrim Polres Pekalongan menangkap Muhammad Arief Albani (39) Senin (28/3). Warga asal Purwokerto itu ditangkap lantaran menipu calon jemaah haji plus.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Pekalongan, korban aksi Arief adalah Solichin (58), warga Desa Dadirejo, Tirto, Pekalongan. Solichin sampai merugi hingga Rp 266 juta akibat ulah Arief.
Arief beraksi ketika korban berniat untuk berangkat haji bersama istrinya. Namun, daftar tunggu calon jemaah haji di Pekalongan memang lama.
Karena tak mau lama menunggu, Solichin berupaya menggunakan jalur haji plus. Kebetulan ia punya kerabat yang bekerja di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya, Solichin dikenalkan kepada Arief pada 2014 lalu. Dalam pertemuan itu, Arief berjanji mampu memberangkatkan haji dengan tidak menunggu lama. Yakni melalui haji plus. Syaratnya harus mentransfer sejumlah uang.
Korban akhirnya tergiur oleh tawaran pelaku dan mentransfer uang dengan cara diangsur. Arief menjanjikan ke korban bakal berangkat 2015. Namun, setelah korban melunasi ongkos sesuai permintaan Arief, ternyata tidak juga berangkat ke tanah suci.
Menurut Arief, mulanya ia hanya ingin membantu. "Saya niatnya membantu supaya cepat berangkat. Sedangkan untuk uang disetorkan melalui transfer dengan mata uang dolar," ujarnya di depan penyidik.
Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi mengatakan, kini tersangka dijerat Pasal 378 KUHPidana jucnto pasal 63 ayat 1 UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Ancaman hukumannya adalah empat tahun penjara.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri