Tipu Duit Arisan Emak-Emak Hingga Miliaran, Mia Kabur Bersembunyi di Masjid
Du
Untuk mengganti uang itu, Mia menggadaikan BPKB kedua mobil miliknya. "Kalau mobil pick up beli tahun 2012, yang avanza beli tahun 2016. BPKB masuk semua saya angsur pakai uang arisan itu," tegasnya.
BPKB kedua mobil itu tak cukup untuk membayar hutang dan uang peserta arisan yang sudah dipakai. Dia meminjam tiga sertifikat tanah dan delapan BPKB motor milik saudara - saudaranya untuk digadaikan.
"Gali lubang tutup lubang, buat angsuran sertifikat delapan BPKB motor dan dua mobil," ujarnya.
Sadar tidak bisa mengembalikan uang para peserta arisan itu, Mia akhirnya memilih kabur. Pada 8 April 2021, sebelum Idulfitri, dia kabur bersama suami dan anaknya ke Jawa Tengah.
"Saya nitip motor dulu ke teman saya di Tulangan, Sidoarjo. Setelah itu pergi ke Jawa Tengah bawa mobil Avanza sama Pick up saya. Selama satu Minggu saya sama suami dan anak tidur di masjid-masjid," sambungnya.
Saat itu, dia kabur membawa uang sisa arisan sebesar 15 juta rupiah. Padal 14 Mei, dia memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah. "Saya jualan bawang di sana, dijual ke pasar," ucapnya.
Pelarian Mia pun terendus kepolisian setelah perwakilan ratusan emak - emak melaporkan kejadian tesebut. Kini, Mia masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan Satreskrim Polres Mojokerto. (ngopibareng/jpnn)
Pelaku arisan fiktif memakai uang emak-emak untuk bangun rumah mewah dan bayar utang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bandar Arisan Bodong Itu Mbak ND, Puluhan Orang Tertipu
- IRT di Palembang Teperdaya Arisan Online Bodong, Tekor Belasan Juta
- Ini Lho Sosok Mbak ML, Selebgram Tersangka Bandar Arisan Bodong di Rejang Lebong
- Selebgram di Bengkulu Ini Diuber Polisi, Kasusnya, Duh
- Tertipu Arisan Bodong Rp 300 Juta, Mantan Kasir Gelapkan Uang Nasabah Rp 1 Miliar
- Pasutri Bandar Arisan Bodong Habiskan Rp 3 Miliar untuk Berfoya-foya