Tipuan Magelang
Oleh: Dahlan Iskan
"Jenderal Sudirman pun mewarisi jiwa kejuangan dari sini," ujar seorang pejuang di situ.
Peter Carey telah menghidupkan kembali Diponegoro. Dengan cara yang sangat hidup dan bisa dipertangungjawabkan secara ilmiah.
Luar biasa Diponegoro. Sayang kalau jiwanya hanya diwakili oleh museum yang terlalu sederhana ini.
Tentu kita bersyukur bahwa Jenderal Surono dan Kodam Diponegoro telah menyelamatkan pendapa dan kompleks ini. Kalau tidak, bisa jadi, peninggalan ini sudah lenyap. Baik diduduki masyarakat atau pun yang merasa sebagai ahli waris.
Jenderal Surono sendiri memang bagian dan kerabat ahli waris Diponegoro. Jutaan orang yang kini secara emosional terkait dengan Diponegoro maupun ajarannya. Peter Carey telah mengungkapkan keseluruhan perjuangan Diponegoro lewat bukunya itu.
Peter Carey sendiri yang menghadiahkan buku yang dibaca Chelsea itu. Dia kirim lima buku. Beda-beda judul. Beda ketebalan. Semua terkait Diponegoro.
Saya bertanya kepada lima orang yang bersama saya ke Museum ini. Mereka S-1 dan S-2 dari berbagai universitas. Dari tiga provinsi.
Saya ingin tahu: seberapa tahu mereka tentang Diponegoro. Sangat minimalis.