Tirai Keluarga

Oleh: Dahlan Iskan

Tirai Keluarga
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya balik ke loket. Tanpa berkata apa-apa. Hanya garuk-garuk kepala. Dia lihat si yatim piatu di depannya.

"Apakah mau jadi penumpang cadangan?" katanya.

"Mauuuuuu" jawab saya.

"Anda bayar 105 riyal. Kalau semua penumpang ternyata datang, uang kembali. Tidak bisa cash. Akan dikirim ke rekening bank Anda. Mungkin perlu waktu 2 atau 3 hari," katanya.

"Mauuuu".

"Anda masuk waiting list nomor 2".

"Mauuuuu".

"Kereta akan berangkat pukul 09.00. Anda akan tahu dapat kursi atau tidak pukul 08.57".

Di hotel di Makkah tidak boleh suarakan musik. Saya coba olahraga di depan kamar pakai musik. Ketahuan. Didatangi petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News