Tiru BBC, Sarkozy Larang Iklan di TV Negara
Rabu, 07 Januari 2009 – 05:45 WIB
"Benar-benar kebijakan yang bodoh dan tidak adil," ujar pimpinan France Televisions Patrick de Carolis. Tapi, dia tidak berdaya ketika aturan itu mulai disosialisasikan bulan lalu. Dengan sukarela, dia bahkan menghapus seluruh iklan dari tayangan-tayangan utama stasiun TV yang diampunya.
Baca Juga:
Kendati kritik terus mengalir, Sarkozy bergeming. Dia yakin, kebijakan memurnikan tayangan utama dari iklan bakal meningkatkan kualitas penyiaran. Sebab, stasiun TV yang didanai pemerintah tidak akan punya kelebihan uang lagi untuk membeli segala macam tayangan remeh-temeh.
"Saya yakin, mereka justru akan meningkatkan program-program budaya, tayangan dokumenter, dan drama bermutu." (hep/ttg)
PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy kembali bikin sensasi. Kali ini, pemimpin 53 tahun itu menetapkan kebijakan yang mengundang amarah insan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa