Tiru Korea Selatan, Ganjar: Kami Akan Sedikit Memaksa

"Sekarang kami meminta untuk dicari PIC (person in charge) siapa, contact person-nya siapa, terus kami meminta kapasitas yang ada di sana berapa. Intinya satu, kami akan sedikit memaksa agar peralatan-peralatan untuk kuratif ini, terutama alat pelindung diri (APD) ini, ada," beber dia.
Termasuk juga masker, baju astronaut, hingga Virus Media Transfer (VTM). Menurutnya, Jateng butuh banyak VTM.
Karena itu, pemprov juga terus mencari siapa yang bisa memproduksi banyak VTM."Kita akan paksa untuk produksi lebih banyak," kata dia.
Bahkan bila nanti keputusan otoritasnya di kementerian, Ganjar akan bicara langsung dengan kementerian.
"Intinya, hari ini masker, APD yang baju, VTM harus diproduksi banyak. Negara harus memproduksi banyak. Tekan seminim mungkin harga sehingga bisa dilakukan efisiensi," ungkapnya.
Pemerintah daerah juga sudah siap dengan perubahan anggaran atau mendahului anggaran kaitannya penanganan dari antisipasi mewabahnya Corona. Hal itu juga telah diperintahkan Mendagri.
Adapun langkah preventif yang juga dilakukan yaitu akan libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, relawan cerdas dan pintar.
"Tentu mereka harus paham tentang Covid-19 agar mereka bisa melakukan sosialisasi," tambahnya.
Pemprov Jateng akan menambah persediaan hand sanitizer yang selama ini terbatas produksinya lantaran persediaan alkohol yang menipis.
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik