Tiru Soekarno, El Edris Baca Pledoi Sambil Nangis
"Saya Kontraktor, Bukan Koruptor!"
Rabu, 14 September 2011 – 17:20 WIB

M El Idris saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/9). Foto: Arun/JPNN
JAKARTA - Manager Marketting PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Muhammad El Idris yang menjadi terdakwa suap suap Wisma Atlet di Palembang, bisa jadi ingin meniru gaya Soekarno di pengadilan. Jika Soekarno yang berhadapan dengan Pengadilan Belanda memberi judul pledoinya Indonesia Menggugat, seolah ingin meniru proklamator itu, M El Idris menujuduli pledoinya dengan "M El Idris Menggugat". Idris kemudian menangis saat menyinggung anaknya yang berumur 19 tahun, meninggal beberapa hari setelah dia ditahan karena kecelakaan.
Hanya saja, jika Soekarno menyampaikan pledoinya dengan semangat berapi-api, Idris tampak bersedih dan tak kuasa menahan air mata. Dalam peldoinya, Idris yang didakwa melakukan penyuapan pada Sesmenpora Wafid Muharram ini mengatakan, hari penangkapannya itu menjadi hal terburuk dalam hidupnya.
Baca Juga:
"Sejak peritiwa penangkapan itu dunia seakan jadi gelap, istri dan anak juga harus menanggung malu," ucap Idris saat membaca pledoinya.
Baca Juga:
"Apa yang saya ungkapkan ini bukan untuk memperoleh simpati atau dikasihani tapi untuk menunjukkan bahwa saya dan keluarga saya kuat dan tabah menjalani semuanya," kata Idris lagi, sambil menangis.
JAKARTA - Manager Marketting PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Muhammad El Idris yang menjadi terdakwa suap suap Wisma Atlet di Palembang, bisa jadi
BERITA TERKAIT
- KPK Berencana Panggil Ridwan Kamil untuk Konfirmasi Dokumen yang Disita
- Aksi Nasional Besok Libatkan 15 Ribu Honorer, Minta Pengangkatan PPPK 2024 Bulan Depan
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- MenPAN-RB Rini: Arahan Presiden Prabowo, Pengangkatan PPPK 2024 Tetap Tahun Ini
- Pemprov Jakarta Terapkan Manajemen Talenta untuk Pemilihan Kadis, Lelang Jabatan Disetop
- Gercep Herman Deru Cek Langsung Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung