Titah Sultan, Pengungsi Diprioritaskan

Titah Sultan, Pengungsi Diprioritaskan
Titah Sultan, Pengungsi Diprioritaskan
JOGJA - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, meminta bupati ataupun walikota di daerahnya segera menyiapkan anggaran untuk para pengungsi. Sultan minta agar anggaran untuk pengungsi diprioritaskan.

"Data yang saya terima menyebutkan 400 hektare telah rusak, tiga kabupaten/kota terkena dampaknya. Itu sesuatu yang tak bisa didiamkan atau diatasi dengan bantuan sporadis," katanya di kawasan Pakem, Sleman, Senin (1/11).

Karena itu, Sultan meminta Bupati Sleman Sri Purnomo, segera mencoret sejumlah pos di APBD yang kurang penting. Dengan begitu, dana tersebut bisa digunakan untuk korban Merapi. "Entah itu Rp 10 miliar atau Rp 100 miliar. Tapi, yang penting juga adalah berkoordinasi dengan BPKP supaya tidak menyalahi prosedur," kata Sultan yang juga sering disebut dengan gelar Ngarso Dalem.

Sultan juga mengatakan, para donatur yang hendak memberikan sumbangan tidak perlu membawa atribut instansi, parpol, atau lembaga masing-masing. "Sebaiknya, satu bendera saja, bendera Merah Putih," ucap dia. Sultan pun mengimbau ambulans yang hilir mudik tak membunyikan sirene. "Itu membuat kondisi psikologis makin drop," imbuhnya. (ano/un/vie/jpnn/c11)

JOGJA - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, meminta bupati ataupun walikota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News