Titanium Megawati
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 12 Agustus 2019 – 04:46 WIB

Dahlan Iskan.
jpnn.com - "Tulis dong soal pidato Bu Mega di Bali."
"Tidak mau."
"Menarik lho, Pak. Apalagi kalau DI's Way yang menulis."
"Politik. Sensitif," balas saya.
"Soal Sengon 1 Triliun itu kan juga sensitif. Kan tidak apa-apa."
"Anda kan tidak merasakan," kata saya.
Saya tidak terpengaruh. Tetap bertekad untuk tidak menulis pidato Bu Mega itu.
Namun penasaran. Benarkah menarik. Seperti apakah menariknya.
Terlihat jelas bahwa suasana kebatinan Bu Mega lagi happy. Rasanya Bu Mega lebih cantik dibanding awal tahun lalu --ketika lebih dua jam saya diskusi bertiga dengan Bu Mega.
BERITA TERKAIT