Titanium Megawati
Oleh Dahlan Iskan
Pemilu lima tahun lalu PDI Perjuangan menang lagi. Namun jabatan ketua DPR jatuh ke Golkar. Lewat penciptaan UU MD3.
"Saya ditipu terus. Dikerjain terus," ujar Bu Mega. "Tapi kita jalan terus. Suatu saat pasti mencapai kemenangan," tambahnya.
Itulah yang beliau istilahkan 'kesabaran revolusioner'. Dan semua itu tidak ada dalam teks pidato.
Pemilu kemarin itu PDI-Perjuangan menang lagi. Apakah juga akan ditipu dan dikerjai lagi?
“Kali ini tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," ujar Bu Mega. Tidak maunya tiga kali. Dengan penuh perasaan. Yang diikuti pula oleh perasaan kader partai yang hadir.
"Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," teriak peserta kongres serentak.
Bu Mega pun memasuki soal susunan kabinet yang akan datang. Sambil menyebut nama Presiden Jokowi.
Nanti, kata Bu Mega, tidak bisa lagi Pak Jokowi beralasan. Misalnya, PDI-Perjuangan sudah mendapat banyak posisi --seperti Ketua DPR. Maka jumlah menteri PDI-Perjuangan empat orang saja.
Terlihat jelas bahwa suasana kebatinan Bu Mega lagi happy. Rasanya Bu Mega lebih cantik dibanding awal tahun lalu --ketika lebih dua jam saya diskusi bertiga dengan Bu Mega.
- Surat Papa
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo