Titi: Honorer K2 Bukan Hantu Gentayangan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, puluhan ribu massa yang datang saat aksi 30 Oktober menunjukkan mereka solid.
Meski Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) melarang demo 30 Oktober, tapi aksi tetap jalan.
Walaupun Presiden Jokowi tidak mau menerima mereka, Titi menegaskan, paling tidak mereka berhasil menunjukkan kekuatan honorer K2. Honorer K2 itu ada di lintas instansi.
"Aksi nasional 30 Oktober menunjukkan kalau kami solid. Honorer K2 itu ada dan nyata, bukan hantu gentayangan," kata Titi kepada JPNN, Kamis (1/11).
FHK2I menolak seruan PB PGRI untuk tidak demo karena nyata-nyata tidak membela hak mereka. PB PGRI juga menginginkan K2 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Kami ini tidak mau di PPPK kan, jadi jangan paksa kami. Hak kami adalah PNS karena kami sudah bekerja belasan hingga puluhan tahun," tandasnya. (esy/jpnn)
Titi menegaskan, paling tidak honorer K2 berhasil menunjukkan mereka hadir di lintas instansi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan