Titi Honorer K2 Langsung Bergerak di Hari Pelantikan DPR 2019-2024
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih muncul di sela-sela pelantikan Anggota DPR RI periode 2019-2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Titi tidak sendirian. Saat ditemui jpnn.com, perempuan berhijab itu hadir bersama wakilnya, Karno, pengurus PHK2I DKI Jakarta Nur Baitih, serta Korda Kota Bekasi Moehammad Fikri.
Titi menyampaikan harapannya kepada DPR RI periode yang baru ini untuk segera menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai di periode 2014-2019, yakni program legislasi nasional (Prolegnas).
"Salah satunya adalah yang kami harapkan revisi UU ASN. Ini adalah PR yang besar, karena sudah ada surpresnya, sudah menjadi prioritas prolegnas, otomatis ini harus segera diselesaikan," kata Titi.
Dia menegaskan bahwa penyelesaian revisi UU ASN penting, karena menyangkut nasib honorer K2 yang berburu dengan usia. Pasalnya, mayoritas dari mereka sudah tua, usia di atas 35 tahun.
"Karena itu, mohon untuk anggota DPR RI yang baru, segeralah PR ini selesaikan," tukas Titi.
Selain itu, PHK2I juga akan mengirimkan surat audiensi kepada ketua komisi II, ketua baleg hingga ketua DPR yang baru, guna mengingatkan bahwa mereka punya PR yang belum selesai.
"Artinya kami berdiri di sini, kami menunjukkan bahwa kami konsisten terhadap pekerjaan kami. Kami konsisten kepada negara ini, tidak ada di dalam benak kami untuk inkonsisten. Artinya kami setia dan benar-benar sampai hari ini masih mengabdi," tandas Titi. (fat/jpnn)
Pimpinan honorer K2 Titi Purwaningsih menyampaikan harapannya kepada DPR 2019-2024 agar menuntaskan revisi UU ASN.
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
- Revisi UU ASN 2023 Masuk Baleg DPR, Pembina Honorer Sangat Khawatir
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan